Hati-Hati Modus Perampokan Pada Kaum Gay

Sudah menjadi rahasia umum bahwa penjaja layanan esek-esek di kota-kota besar kini bukan hanya dikuasai oleh kaum hawa, namun pria gigolo pun sudah tak malu-malu lagi nongkrong menjajakan diri, baik pada lawan jenis ataupun sesama jenis. Hal ini dimanfaatkan oleh segelitir sindikat perampok untuk memperdaya korbannya dengan modus penjaja layanan esek-esek kaum gay.

Seperti kasus terbaru yang melibatkan ED dan MM, spesialis pemeras dan perampok kaum homoseksual yang sering mangkal di Jatinegara Jakarta. Dilaporkan oleh Liputan 6 Pagi SCTV, Selasa (23/6/2015), kedua perampok tersebut punya peran masing-masing. ED berperan sebagai penyedia layanan kencan sesama jenis, dengan bayaran Rp 400 ribu. Sementara MM bertugas mencuri sepeda motor korban dan harta benda lainnya. Kini keduanya dijerat pasal pencurian yang disertai kekerasan dan terancam hukuman 9 tahun penjara.

Modus-Modus sindikat perampok tersebut diantaranya:

1. Mengincar korban yang terlihat memakai perhiasan atau gadget bernilai tinggi.

2. Mengajak ke tempat rumah/kos-kosan korban untuk menggasak harta benda dengan cara memeras dan mengancam mencemarkan perilaku homoseksualnya kepada keluarga atau orang-orang terdekatnya.

3. Biasanya mereka beroperasi lebih dari satu orang, maka hindari berkencan dengan pelaku yang berkelompok dan mencurigakan.

4. Hindari membawa uang, gadget, dan perhiasan berlebihan jika ingin berkencan.

5. Pastikan tempat berkencan yang aman, misalnya hotel yang cukup berkelas, karena mempunyai CCTV dan penjagaan keamanan yang cukup. 

6. Pastikan anda memarkir kendaraan ditempat yang aman.