Peraturan Pemerintah: Pria Pakai Kaos V-Neck Itu GAY !

Sudah digembar-gemborkan sejak 2013 lalu, di negara tetangga kita Malaysia membuat sebuah peraturan bahwa laki-laki dari mulai remaja hingga dewasa yang mengenakan kaos dan sweater berkerah V (V-neck) menandakan bahwa mereka mempunyai kecenderungan homoseksual, atau gay.

Sejak isu tersebut merebak, disainer kaos dan pakaian pria di Malaysia mengaku minim kreativitas karena produk mereka takut tidak laku jika tetap menggunakan motif  V-Neck tersebut. Imbasnya ke Indonesia adalah produsen kaos dan produk tekstil yang semula menggunakan motif V-Neck untuk ekspor ke Malaysia mengaku mengalami penurunan omset yang drastis.

Apa yang salah dengan pakaian pria dengan V-Neck? Sejarah mencatat bahwa V-Neck sudah tercipta ratusan tahun yang lalu, dan mengalami kepopuleran yang pesat sejak 80 tahun yang lalu di dunia fashion. Puncak nya ketika Pangeran Wales menjadikan motif ini sebagai favorit dan menjadi role model bagi fashion pria di dunia.

Gagasan bahwa pria ber-V-Neck adalah gay dilontarkan dari Yayasan Guru Malaysia, dan kini diresmikan oleh Pemerintahan Malaysia. Seperti yang dilaporkan Mail Online, melalui Wakil Menteri Pendidikan Malaysia Mohd Puad Zarkashinot mengatakan, "Sedikit orang di negara ini mengerti tentang gejala awal kecenderungan homoseksualitas, biseksualitas, dan transjender. Yang kami lakukan hanyalah mencegah hal itu meluas."

Malaysia pun telah resmi mengumumkan sebagai salah satu negara yang sangat ketat dengan persoalan homoseksualitas. Tidak ada ruang untuk ekspresi seperti itu. Mungkin sebagian kita tidak tahu, tayangan TV yang kebanci-bancian, bahkan lagu-lagu barat yang memuat pesan homoseksualitas, akan dicekal dinegara itu. Seperti lagu "Born This Way" milik Lady Gaga dicekal habis-habisan, dilarang di-download, diputar di mall-mall, dan dinyanyikan didepan publik. Keren sekali!!

image from: ebay.com