Kali ini sebuah pesta bertajuk "Pesta Pelangi" di sebuah club gay di Taiwan mengalami hal serupa pada tanggal 28 Juni kemarin. Sekitar 500 pemuda yang hampir semuanya adalah laki-laki penyuka sesama jenis berhamburan keluar ruangan akibat terjadinya korsleting listrik yang memicu kebakaran di dalam gedung tersebut. Media taiwan Naturan News melaporkan hanya ada satu korban jiwa. Pemuda tersebut meninggal akibat terinjak-injak dan menghirup asap saat semua orang panik mencari pintu keluar.
Walaupun hanya merenggut 1 korban jiwa, peristiwa tragis tersebut telah membuat 500 pemuda mengalami luka bakar, dari mulai skala kecil, sampai luka bakar parah. Salah seorang dari mereka mengaku bahwa semua orang didalam sana seolah-olah sedang dipanggang hidup-hidup. Untungnya penataan Gedung Clubing tersebut cukup baik dengan memberi banyak pintu darurat sehingga ratusan orang yang panik berangsur-angsur dapat menyelamatkan diri. Tidak seperti di Brazil, dimana puluhan orang mati menumpuk di kamar mandi karena menyangka itu adalah pintu keluar.
Zong Ji Lu sebagai penggagas acara tersebut terancam hukuman penjara dan denda 1 juta dolar karena dianggap lalai mengelola pesta. Acara tersebut diselenggarakan untuk menyambut disahkannya pernikahan sesama jenis di Amerika. Zong Ji Lu juga membenarkan bahwa semua orang yang ada di pesta tersebut adalah Gay.
Video kronologinya bisa dilihat di youtube dengan kata kunci: 500 gay pride youth burned alive in Taiwan.
No comments:
Post a Comment